Puasi #2 (15/5/2021)
Percikan Fajar Sorong nan Lugu
Karya : d. sudibyo
Saat engkau menutup malam
Jutaan orang telah menunggumu
Engkaupun datang dengan membawa harapan
Untuk siang yang penuh tantangan
Engkau terkadang terkesan kurang adil
Dan tak sedikit orang mencercamu
Tapi justru engkau jauh lebih mengesankan dan mulia
Engkau rela bangun setiap pagi demi keindahan di awal hari
Engkau datang dua jam lebih awal
Dari saudara kami yang jauh di seberang sana
Namun perbedaan itu tak pernah kami sapa
Karena kedatanganmu pertanda bahwa kehidupan masih ada
Tak peduli orang meninggalkanmu di setiap hadirnya senja
Namun, dengan ikhlas kau datang kembali esok pagi
Engkau memandang kami lebih dari segalanya
Meski harus bertahan pada egonya kami
Ketika hari bertanya, bolehkah Aku lepas pagimu?
Engkaupun menjawab, ya!
Karena pangkalmu ada pada hidupku begitupun juga engkau.
Keluguanmu jauh lebih mulia dari yang kami perbuat.
Di sini kami merasakan keluguan itu
Hingga kami malu dan tersipu
Karena kami sadar, kami hanya mampu melihat dan merasakan
Kami belum mampu berbuat seperti yang Engkau tampakkan.
Komentar
Posting Komentar