Langsung ke konten utama

Definisi dan contoh Figurative Language

Definisi dan contoh Figurative Language

Figurative Language

Definition

Figurative language is language that uses words or expressions with a meaning that is different from the literal interpretation. When a writer uses literal language, he or she is simply stating the facts as they are. Figurative language, in comparison, uses exaggerations or alterations to make a particular linguistic point.
Figurative language is very common in poetry, but is also used in prose and nonfiction writing as well.

figurative language atau yang lebih kita kenal sebagai majas adalah bahasa yang diunakan untuk menyampaikan atau untuk mengekspresikan pesan atau makna yang berbeda dengan makna/ maksud aslinya. Majas digunakan untuk membuat perubahan dalam unsur linguistik bahasa.

Majas sangatlah sering kita temukan dalam puisi, namun majas juga sering digunakan dalam prosa dan karya tulis non-fiksi.

Type of Figurative Language



  1. Methapors

A metaphor is a comparison made between things which are essentially not alike.
Metapora adalah majas yang membandingan dua hal yang sama sekali tidak mirip/sesuai.
Example:
It rained at night,its scare me
Then the daddy log leg come
With the umbrella he hold tight
He make me calm

Explanation:
Dalam puisi ini penulis mengibaratkan seorang pria sebagai daddy long leg, yang datang menyelamatkannya dari ketakutannya sewaktu hujan turun. Dady long leg  sendiri diibaratkan sebagi orang yang baik hati, pendengar yang baik, dan  selalu sedia menolong siapapun dimanapun dan kapanpun.

  1. Simile

A simile is like a metaphor and often uses the words like or as.
Simile mirip dengan metapora namun kalau simile dia menggunakan kata like atau as sebagai penanda kalimat tersebut mengandung simile.

Example:
You're like the light in the night
As brave as a knight
You hold me when it down
Your smile as bright as the sun

Explanation: 
Di puisi ini terdapat kata ‘like’ dan ‘as’ yang menandakan bahwa beberapa baris dari puisi tersebut mengandung majas simile. Kata ‘like’ dan ‘as’ di baris pertama dan kedua mengibaratkan seseorang yang ia kagumi atau senangi sebagai cahayanya di kegelapan malam dan mengibaratkannya sebagai sosok yang berani layaknya pedang yang tajam.

  1. Personification

When something that is not human is given human-like qualities, this is known as personification.
Majas personifikasi mengambarkan benda-benda mati yang seolah-olah dapat melakukan kegiatan manusia seperti daun-daun yang bergoyang , pensil yang menari-nari dan masih banyak lagi.

Example: 
I see the light 
And its time to write
The pen already dancing on the paper
Write down all the spotlight

Explanation:
Dalam puisi ini penulis mengibaratkan sebuah pensil menari-nari diatas kertas yang arti sesungguhnya pensil tersebut sedang digunakan untuk menulis diatas kerta dan pencil tersebut digerakan oleh manusia.

 
  1. Hyperbole

Exaggerating, often in a humorous way, to make a particular point is known as hyperbole.
Hiperbola adalah majas yang sering digunakan untuk mengugkapkan sesuatu dengan cara yang berlebihan, atau melebih-lebihkan sesuatu.

Example:  
That beautifull in your hand
Hold you make me fly to heaven
Not see you for a second, Would make me die sudden

Explanation:
Di puisi ini baris yang berisi Not see you for a second, Would make me die sudden yang berarti aku akan mati di detik itu juga jika tidak melihatmu sedetikpun. Dalam kehidupan yang sesungguhnya orang yang tidak melihat pacarny/suami/istri/ibu/ayah atau orang yang mereka cintai seharian tidak akan langsung mati tiba-tiba.

  1. Synecdoche

A synecdoche is a figure of speech using a word or words that are a part to represent a whole.
Sinekdot adalah majas yang menggunakan kata lain yang berkaitan dengan kata yang dimaksudkan. Misalnya kartu kredit biasanya diwakilkan dengan kata ‘plastik’ dalam majas ini.

Example:
The sound of war on my back
I can see many bots everywhere
They hold their weapon gallantly
Run forward and backward

Explanation:
Dalam baris kedua puisi diatas ada kalimat yang berbunyi I can see many botseverywhere, di dalam kalimat tersebut ada kata bots  yang mewakili kata tentara sebagai kata yang dimaksudkan.

 
  1. Onomatopoeia

When you name an action by imitating the sound associated with it, this is known as onomatopoeia.
Onomatopoeia adalah majas yang memberikan efek suara pada tindakan yang dilakukan atau ditunjukkan. Misalnya pada saat telepon berbunyi akan muncul tulisan riing… riing.. 

Example:
I got my date
Its take me to heaven
Ding..Dong.. The bell chime
His brighest smile i saw first

Explanation:
Dalam puisi ini terdapat kalimat yang menunjukkan maja onomatopoeia ding.. Dong.. The bell chime,  terdapat suara ding.. dong..  yang berasal dari bell yang berdenting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Muhammadiyah Kabupaten Sorong

Profil Muhammadiyah Kabupaten Sorong - Papua Barat

Resume Mata Kuliah : Intro English Linguistics

Introduction English Linguistics  ini hanya sebuah rangkuman dari apa yang diajarkan dan dipelajari dalam mata kuliah Introduction to Linguistics. Rangkuman ini diambil dari bukunya Prof. Meyer yang pernah menulis English Corpus Linguistics: An Introduction dan diterbitkan oleh Cambridge. Pembahasan Linguistics, dalam hal ini Linguistik bahasa Inggris, memang sangatlah luas sehingga dibutuhkan rangkuman atas setiap pembahasannya. Meski terkadang rangkuman tidak menjamin bisa memudahkan pemahaman tentang Linguistics, setidaknya rangkuman ini bisa mewakili "Apa saja sih yang harus dipelajari dalam Linguistics?" Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membaca rangkuman atau ringkasannya di bawah ini : THE STUDY OF LANGUAGE While linguists may share a number of assumptions about language, they approach the study of language from different theoretical perspectives. Because linguists influenced by

Grade of The Final Exam_Civil Eng_2020

Grade of the Final Exam English Subject Matter Civil Engineering_FST - UNIMUDA Sorong  unimudasorong.ac.id Lec.: Doni Sudibyo / 1206018401